Kamis, 17 Januari 2013
MELURUSKAN NIAT
aku menceritakan hal ini pada seseorang, aku coba mengeluh....kukatakan, "kenapa ya motivasiku menyelesaikan kuliah hilang, bahkan aku menyesal dengan bidang yang kuambil karena tak ada sedikitpun berhubungan dengan Islam lebih banyak memeperlajari hal-hal konvensional..... mungkin jika uuuuuppppssss tidak jadi, berandai2 kan perbuatan setan hihi...... maksudnya aku ingin mengambil jurusan ekonomi Islam karena dari situ aku bisa berfikir tentang pengembangan ekonomi secara islam atau berbagi ilmu tentang ekonomi Islam...... tak berguna kan ilmuku ini???..... setiap yang terjadi itu adalah takdir, jadi ya harus diterima tapi motivasiku hanya berbekal mubazir sudah keluar uang banyak..... apa solusinya????"
Dia bilang "ya kembali ke niat....... niat kamu kuliah apa???"...
hmmm aku bilang "ia niatku salah, niatku mengejar materi dunia saja......
lalu dia bilang "yasudah sunatullah kalau niatnya salah hasil akhirnya pun akan salah..... ayoooo sekarang perbaiki niatnya dulu...... mohon ampun saja, minta kemudahan dan jalanilah kuliahnya sambil dinikmati.....insyaAllah nanti ada kebaikan".......
Asstagfirullah T_T
Selasa, 15 Januari 2013
Ceritaku kemarin.....
Kemarin aku dapat ilmu baru dari seseorang...... wah aku tak mau menyebut nama dan merk...... aku hanya berdoa saja semoga ilmu yang beliau berikan bermanfaat bagiku dan menjadi berkah dan semoga Allah membalas kebaikan atas kesedianya berbagi ilmu........aamiin....
Hmmmm di awal dia menceritakan tentang akar permasalahan jadi masalah itu sebenarnya tidak ada hanya kita saja yang megada-ngada...... keberadaan masalah itu tergantuing fikiran kita.....
Aku suka waktu dia memutar Film pendek Hellen Keller...... subhanallah yah, seorang buta, tuli dan bisu bisa jadi fenomenal dan menginspirasi banyak orang..... dari kejadian masa kecilnya yang menjadi salah satu masalah adalah rasa kasihan hihihihi kepalaku seperti digetok palu karena aku sedang mengalami beberapa masalah yang sumber pertamanya rasa kasihan...... selain itu aku digetok dua kali, dia bilang cara membedakan ujin dengan azab (waahhh serem) mungkin bukan azab tapi sejenis teguran atau hukuman...... begini katanya, kalau ujian diawali kesulitan dan berakhir dengan sesuatu kesenangan atau keberhasilan sedangkan hukuman Allah berjalan dari berbagai kesennagan yang berakhir kesulitan atau penderitaan...... haduuh sedikit tentang kuliahku "cutiku adalah azabku".... ;(
Kata dia cara menghadapi masalah itu terima, akui, maafkan, istighfar, lepaskan dan serahkan.......
Ada satu pelajaran yg paling berharga yang kalu diceritakan di satu artikel mungkin kata2nya harus digaris bawahi .........katanya jika kita melihat hal buruk atau hal negatif maka kita tidak boleh memaki, mengumpat, mencaci dan ini pun berlaku untuk hal yang buruk yang bernama ghibah bahwa segala hal buruk itu harus diistighfarkan karena bisa jadi hal itu adalah dosa2 masa lalu yang tidak kita ketahui atau pula istighfar itu berfungsi untuk permohonan perlindungan Allah semoga kita tidak terjerumus dalam keburukan tersebut....
yah memang sulit apalagi teman kita suka emmancing duluan :( asstagfirullah...... its so haaaard..... tapi harus dicoba teruuuuussss :)
kata pa Mario T_T
“Adikku,
Orang muda harus jatuh cinta sejatuh-jatuhnya, patah hati sepatah-patahnya, tertawa marah sedih rajin dan malas segila-gilanya,
tetapi,
dia harus segera bangkit, mendewasa, berdiri gagah, dengan bekas-bekas luka yang indah di wajah dan dada,
dan dengan anggun dan berwibawa,
dia berkata …
Dengan kewenangan yang diberikan oleh Tuhan kepadaku,
dengarlah …
AKULAH PENENTU KEBESARAN HIDUPKU SENDIRI.”
— | Mario Teguh (via marioteguh) |
Senin, 07 Januari 2013
"Barangsiapa yg bangun di pagi hari dan hanya dunia yg di pikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat HAK ALLAH dalam dirinya, maka ALLAH akan menanamkan 4 macam penyakit padanya :
1. Kebingungan yang tiada putus-putusnya.
2. Kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya. 3. Kebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi.
4. Khayalan yang tidak berujung wujudnya"
[Hadits Riwayat Imam Thabrani]
RUKUN SABAR
Ada tiga rukun sabar yang harus dipenuhi supaya kita bisa disebut orang yang benar-benar bersabar.
1. Menahan hati untuk tidak merasa marah terhadap ketentuan Allah.
2. Menahan lisan untuk tidak mengadu-adu/mengeluhkan kepada makhluk.
3. Menahan anggota tubuh untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak di benarkan ketika terjadi musibah, seperti menampar pipi, merobek baju dan sebagainya.
Inilah tiga rukun kesabaran, jika kita mampu melaksanakannya dengan benar maka cobaan akan berubah menjadi sebuah kenikmatan. Insya Alloh.
Menjadi Kekasih Allah (QS 10:62 - 64).....
"Ketahuilah sesungguhnya kekasih-kekasih Allah tidak takut apa yang terjadi dan tidak bersedih apa yang sudah terjadi karena kesungguhan iman dan ketakwaan mereka kepada Allah, untuk mereka Allah gembirakan hidup di Dunia ini apalagi di Akhirat kelak, itu pasti untuk mereka, itulah kemenangan besar bagi hamba-hamba yang bertaqwa" (QS 10:62 - 64).
::: JIKA KITA ENGGAN MEMAAFKAN MAKA ALLAH TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN KITA :::
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Memang, melupakan sekaligus memaafkan kesalahan orang lain termasuk perbuatan yang sangat berat. Seolah-olah pekerjaan memindahkan sebuah gunung dan bukit. Apalagi luka yang mereka ukir di dalam sanubari kita begitu dalam dan lebar. Sepertinya mudah di ucapkan tapi tidak semua orang mampu melakukan dengan ikhlas.
Namun kita tetap di tuntut untuk memaafkannya, terlebih ketika dia sudah meminta maaf kepada kita .
Mengapa demikian? Bukankah kita ketika berbuat salah juga ingin dimaafkan? Karena itu maafkanlah dia .
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa yang didatangi saudaranya yang hendak meminta maaf ,hendaklah memaafkannya,apakah ia berada dipihak yang benar ataukah yang salah, apabila tidak melakukan hal tersebut (memaafkan) , niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat) (HR Al-Hakim)
“Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah memberinya maaf pada hari kesulitan (HR Ath-Thabrani)
“Barangsiapa senang melihat bangunannya dimuliakan, derjatnya di tingkatkan , maka hendaklah dia mengampuni orang yang bersalah kepadanya, dan menyambung (menghubungi) orang yang pernah memutuskan hubungannya dengan dia “ (HR Al-Hakim)
“Jika hari kiamat tiba , terdengarlah suara panggilan, “Manakah orang-orang yang suka mengampuni dosa sesama manusianya?” Datanglah kamu kepada Tuhan-mu dan terimalah pahala-pahalamu .Dan menjadi hak setiap muslim jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga.” (HR Adh-Dhahak dari ibnu Abbas Ra)
Fudail bin Iyad berkata : “Jiwa kesatria ialah memafkan kesalahan-kesalahan saudaranya.”
Anas RA berkata : “Ketika Rasulullah shalallahu Alaihi Wassallam duduk diantara kami, tiba-tiba ia tersenyum sehingga nampak gigi serinya ,maka umar bertanya :
”Apakah yang menyebabkan tertawamu Ya Rasulullah ?”
jawab beliau :”Ada dua orang berlutut di hadapan Tuhan Rabbul Izzati. Lalu yang satu berkata :”Aku menuntut hakku yang dianiaya oleh kawanku itu.”
Maka Allah menyuruh orang yang menganiaya :”Kembalikan haknya” .
Orang itu menjawab :”Tiada sesuatupun hasanahku (kebaikanku)”.
Maka berkatalah orang yang menuntut itu :”Suruhlah ia menanggung dosaku”.
Tiba-tiba Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mencucurkan airmatanya menangis sambil bersabda :” Sesungguhnya hari itu sangat ngeri, hari dimana tiap-tiap orang ingin kalau orang lain menanggung dosanya. Lalu Allah Ta’ala berfirman kepada yang menuntut :
“Lihatlah keatas kepalamu, perhatikanlah surga-surga itu. Maka ia mengangkat kepalanya lalu berkata : “Ya Tuhan, aku melihat gedung-gedung dari emas yang bertaburkan mutiara, untuk nabi yang manakah?”
Allah menjawab :”Itu untuk siapa saja yang membayar harganya.”
Ia bertanya : “Siapakah yang dapat membayar harganya?”
Allah menjawab :” Engkau mempunyai harganya.”
Ia berkata : “Apakah itu Ya Tuhan?”
Allah menjawab :” Memaafkan kawanmu itu.”
Lansung ia berkata : “Aku memaafkan dia “
Maka Allah berfirman :”Peganglah tangan kawanmu itu dan masuklah kalian berdua ke surga “
Kemudian rasulullah membaca “Fattaqullaaha wa ashlihuu dzaata bainikum , sebab Allah memperbaiki (mendamaikan) antara kaum mukminin dihari kiamat “ (HR Abu ya’la Al Maushili)
Nabi Muhammad Shalallahu bersabda kepada Uqbah ; “Ya Uqbah maukah engkau kuberitahukan tentang akhlak penghuni dunia akhirat yang paling utama? “Apa itu Ya Rasulullah? . “Yaitu menghubungi orang yang memutuskan hubungan denganmu, memberi orang yang menahan pemberiannya kepadamu, memaafkan orang-orang yang pernah menganiayamu “ (HR Al-Hakim dari Uqbah bin Amir Al-Juhani )
Sementara itu ,kalau ia belum mau taubat dan minta maaf, maka doakanlah agar suatu saat dia menyadari akan kesalahan yang dia lakukan dan bertaubat atasnya,Kalau kita tidak mau memafkannya sama artinya kita membiarkannya menanggung dosa dan berjalan menuju ke neraka. Jika demikian alangkah naifnya kelak kita di hadapan Allah.
Janganlah kita bersikukuh untuk enggan memaafkan orang lain, karena akan menyebabkan dosa kita tidak pernah diampuni oleh NYA. Bukankah ini merupakan kerugian besar yang menimpa seseorang?!
“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang”. (QS An-Nuur :22)
“Barangsiapa yang tidak mau memberi ampun kepada orang, maka ia tidak akan di beri ampun “ (HR Ahmad dari Jabir bin Abdullah Ra)
Mari kita belajar dari sifat pemaafnya Allah kepada para hamba –NYA yang telah membunuh para wali-NYA. Sifat pemaaf Rasulullah pada umat yang menyakitinya. Teladan para sahabat Ra yang mau berlapang dada kepada saudaranya yang telah menyinggung perasaannya.
Ucapkanlah ucapan kasih sayang padanya :
“Pada hari ini tidak ada cercaan kepada kamu , mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu) ,dan DIA adalah Maha Penyayang diantara Penyayang.” ( QS Yusuf ;92)
Inilah ucapan Nabi Yusuf AS kepada saudaranya ,ketika mereka minta maaf atas kesalahan yang mereka lakukan di masa lalu
Wallahu a’lam bishawwab
http://www.facebook.com/note.php?note_id=155488151184552
Jumat, 04 Januari 2013
Aku suka......... amat sangat suka ^_^
Kamu tahu hal yang paling aku suka???? aku suka air jernih.......... air jernih yang mengalir ataupun yg mengendap tapi disertai pemandangan yang indah......... subhanallah melihat air membuatku tersenyum...... waktu kecilku aku sering mandi di sungai yamg jernih dan airnya masih melimpah ruah....... aku rindu...aku rindu...aku rindu.....
Rasanya melihat air jernih itu seperti seorang ibu yang lama tak berjumpa dengan anaknya....... ingin aku ciumi...... menari girang dan berlari lari kegirangan seperti musafir menemukan mata air di gurun pasir nan luas ......
terasa berlebihan tapi itulah gambaran hati yang bisa kuungkapkan........ ciptaan Allah yang paling kukagumi di muka bumi...... owh Allah, how great are you.......
Aku pernah menghampiri beberapa pantai dan bermain ombak berlari lari seperti anak kecil hingga teman2ku menertawakanku tapi haaaaahhhh aku tak peduli :)
Suatu hari aku pergi ke pantai yang masih bersih dan jernih airnya disertai hamparan pasir putih yg cantik, dan ombak yang hanya beriak anggun di kejauhan......begitu teramat kagumnya sampai aku tak percaya ada di tepi laut dan tak percaya air jernih itu berasa asin, dan kamu tau apa yang aku lakukan???? aku menjilat airnya dan ternyata benar rasanya asin dan aku baru percaya kalau aku ada di tepi laut asstagfirullah , aku tidak gila kan ???? :D
Seminggu yang lalu aku mendaki gunung yang walaupun hanya setengahnya saja, berhubung cuacanya tidak mendukung, aku amat berharap menemui sungai jernih atau danau...... hmmmm ya aku memang menemui sungai itu, sungai yang ukuranya cukup lebar dan airnya jernih....ketakjubanku sedikit memudar karena air yg mengalir sedikit sekali..... volume airnya mengering T_T
Lebih besar volume batu2 disana daripada volume air yang mengalirnya, setengahnya pun tidak...... sebal...... kenapa jadi begini ya sungainya...ulah manusiakah?????......
Aaaaaaaah lihat saja, nanti kudaki lagi gunung itu lebih tinggi agar dapat menemuimu sungai jernihku dalam deras aliranmu dan indahnya alunan gemericik nyanyianmu ..... kamu tahu tidak ayat al-Quran pun begitu indah dengan gambaran sungai..... ini dia QS. An-Nisa' [4] : 13 :
"......................Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar."......
Tuuuuhhhhh kan di Syurga sana ada sungai.....asyiiiikkkkk....... ^_^ syurga dunia saja indah apalagi di syurga hmmmmmm aku mau kesana..... limpahkan rahmat-Mu di jalanku Allah.....
"Illahi Rabbi masukan aku dalam syurgaMu yang mengalir sungai2 itu TANPA HISAB"....aaamiin ^_^
______hopefull__
Kamis, 03 Januari 2013
CATATAN PA DAHLAN ISKAN.....
Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR
Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR
Seorang yang DEKAT dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada AIR MATA
Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN
Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa masa SULIT
Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN TAU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN
Ketika hatimu terluka sangat dalam……, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH – HATIAN
Tetap Semangat…. Tetap Sabar…. Tetap Tersenyum…..
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN
TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”……
Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA……
Disadur dari Buku ‘Sepatu Dahlan Iskan’
Dapat dari status Facebook seseorang, walaupun belum baca bukunya sepertinya buku yang bagus untuk dibaca.
Memang setiap diri kita terkadang ingin serba instan, menggapai sesuatu ingin dengan cepat, tanpa mau bekerja keras, Padahal setiap keberhasilan akan selalu ada hambatan, tantangan, kendala bahkan air mata dan pengorbanan. Ini semua harus disikapi dengan kerja keras, ketekunan, kesabaran, pantang menyerah dan ketangguhan untuk hasil yang lebih baik.
Kalaupun memang kita sudah bekerja keras, tekun, tangguh, sabar, ikhtiar yang maksimal dan disertai do’a, namun di mata manusia masih terlihat gagal, tapi yakinlah di hadapan Allah SWT tidak ada yang sia-sia, bahkan mungkin di hadapanNya, itu merupakan suatu keberhasilan yang gemilang yang patut kita syukuri.
Rabu, 02 Januari 2013
MENJAGA RINDU
“Kadang Anda sangat merindukan seseorang atau
suatu tempat, tapi memutuskan untuk tidak menengoknya demi memelihara
kerinduan itu.”
— | Tasaro GK dalam “Kinanthi” — Tasaro GK dalam “Kinanthi” (via ninotannio) |
Langganan:
Postingan (Atom)