Selasa, 02 Juli 2013

TIPS MENGHILANGKAN SAKIT HATI.....

 
Tips Menghilangkan Rasa Sakit hati.

Maafkanlah
1. Yakinkan hati ini. Bahwa, dengan memberikan maaf yang sebenar-benarnya maaf, hati ini menjadi lebih ringan, lapang, tenang, tentram, plus berbunga-bunga (Bak jatuh cinta, damai, hehe).
Tidak ada lagi ganjalan di hati ini, tidak lagi kita kepikiraaan terus sama kesakitan dan yang bikin sakit itu.
Toh kalau kita memaafkan, kita bisa memandang lurus ke depan, sebuah masa yang lebih baik direncanakan daripada masa lalu yang disesali.

2. Ingat-ingatlah kebaikan orang yang menyakiti kita.
Sejahat-jahatnya anak Adam, percayalah, masih ada kebaikan di hatinya yang menjelma menjadi perbuatan baik yang menyenangkan kita.
Inilah susahnya manusia, kalau ada salah dikiit aja, buyar semua deh kebaikan yang telah lalu. Nah, ingat-ingat tuh, masnya atau mbaknya dah baiik betul sama kita, jadi ga salah kalau kita memaafkan.

3. Jangan terlalu kagum.
Aku dengar dari Murabbiyahku, bahwa bila kita menjadikan seseorang yang bukan Rasulullah dan Shahabat sebagai panutan secara berlebihan, maka ketika kita menemukan kekurangan di dirinya, rasa kagum itu akan serta merta hilang.
Jadi, bertemanlah dengan teman apa adanya.
Jadi ketika dia berbuat salah, kita ga sibuk sama sakit hati, tapi justru menasihati.

4. Sabar.
Ikhlaskan. Lupakan. Jangan kebalik. ^^
Harus begitu urutannya, ya. Soalnya banyak orang bilang “lupa” berarti “sabar”. Ga gitu, ukhti, akhi.
Rasulullah mengajarkan kita untuk ikhlas dulu, baru kemudian kita lupa.

Kalau kita “maksa” lupa, hampir pasti rasa sakit masih tertinggal. Ingat, memaafkan tidak mutlak berarti melupakan kesalahan loh, tapi mengikhlaskannya dan berujung pada tidak mengingat-ingatnya.

5. Berdoalah pada ALLAH.
Nih haditsnya : “Duhai Yang Membolak-balikkan hati, kokohkanlah hatiku di dalam agama-MU” (HR Tirmidzi).
Minta ALLAH membalikkan hati kita yang sakit itu untuk sehat dan segar kembali. Percayalah pada kekuatan doa, saudaraku. Ingat, orang yang paling lemah adalah yang meninggalkan doa.

6. Charge hati dan pikiran dengan ibadah, hal-hal yang bermanfaat.
Misalnya, tilawah, qiyamul layl, senyum (Senyum saat susah tanda ketabahan), nulis (kayak aku, hehe), belajar, dst. Pokoke cari kegiatan yang bikin kita sibuk, insya ALLAH kalau kita serius kita bisa lupa.

7. Ingat, “Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna” (Qs,Al-Mu’minun : 3).
Kenapa..?
Karena sakit hati berlama-lama itu ga berguna, saudaraku...
Buat apa sih dipertahankan?
Mending diikhlaskan.
Sebuah ikhlas, itu dah termasuk ibadah loh..?!!

8. Bila sakit hati menyerang (kita tersinggung), tahanlah amarah
bila khawatir akan terjadi. Tahan sekuat-kuatnya! Takutnya gara-gara marah kita memperburuk situasi.
Bila kita ingin menasihati yang menyakiti kita, lakukan itu ketika emosi kita benar2 sudah reda.
“Sesungguhnya,Orang yang kuat adalah yang mampu menahan amarahnya.”

9. Tatalah hati.
Jagalah hati, dandani ia, hingga hatilah yang pada akhirnya memaafkan.
Maaf dan sakit hati ini kuncinya di hati, saudaraku. Bila dah mantap hati kita, insya ALLAH sesakit apapun, kita akan memaafkan. Sungguh, bersyukur sekali bila kita dikaruniai ALLAH sebuah hati yang tidak dapat membenci, sebuah hati yang murah sekali tuk memberi maaf.
Subhanallaah, walaupun meminta maaf lebih mulia, tapi belajar memaafkan itu juga sangat indah..

“Barangsiapa yang ALLAH menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya DIA melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki ALLAH kesesatannya , niscaya ALLAH menjadikan dadanya sesak lagi sempit…” (Qs,Al-An’am : 125)
from: FV strawbery facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar