Rabu, 26 Desember 2012
Hakikat Belajar (Darwies Tere Liye)
*Hakikat belajar
Orang dewasa, saat ditanya, kenapa kita belajar menulis? Kalau jawabannya: agar bisa menerbitkan buku. Maka itu benar2 membelokkan tujuan mulia dari menulis. Saat ditanya, kenapa kita belajar memasak? Kalau jawabannya: agar bisa jadi master cheft, punya restoran mahal, maka itu juga benar2 membelokkan tujuan mulia dari memasak. Orang dewasa, saat ditanya, kenapa sekolah tinggi2? Kalau jawabannya: agar bisa kaya raya, berkuasa, maka itu benar2 membelokkan tujuan mulia dari mencari ilmu.
Anak-anak, saat ditanya, kenapa kita belajar naik sepeda? Tidak ada anak-anak yg akan menjawabnya, agar bisa jadi pembalap sepeda, bisa ikut tour de france. Kebanyakan akan menjawab karena senang saja, karena ingin bermain sepede bersama teman yang lain. Simpel, tapi menjelaskan tujuan yang mulia. Juga saat belajar main bola, berenang, anak2 akan menjawabnya sederhana. Atau bilang ingin seperti Om Messi, Om Ronaldo, tapi maksud mereka main bolanya seperti dua Om itu, bukan gaya hidup, kaya raya--orang dewasalah yang kadang menakjubkan begitu jauh mikirnya.
Kenapa kita lupa betapa sederhananya waktu dulu kita jadi anak-anak? Kita belajar merangkak, buat apa? Kita belajar berjalan, buat apa? Kita belajar berlari, buat apa? Kita lakukan saja, dengan senang hati. Dan berhasil semua. Tidak ada yang gagal belajar waktu kecil, bukan? Mayoritas sukses semua. Itu benar, kita kadang digoda dengan cokelat, mainan oleh orang tua, dan kita tertawa patah-patah melangkahkan kaki mendekat, tapi mana ada anak kecil yang perhitungan sekali saat belajar.
Saya tidak tahu, pada detik ke berapa kita mulai punya pemahaman yang terbalik soal proses belajar ini. Entahlah. Siapa yang memulainya, siapa yang menanamkannya. Karena menurut hemat saya, akan indah sekali, saat semua orang belajar menulis, misalnya, dia simply hanya ingin menulis, dan terus, terus, terus menulis. Kesuksesan akan datang sendiri. Buku2 akan terbit. Dan berbagai milestone lainnya. Kenapa kita belajar tinggi2 untuk jadi dokter? Akan sangat indah saat orang2 hanya ingin menjadi dokter yang baik, membantu banyak orang. Kesuksesan akan datang sendiri. Kaya, terkenal. Bahkan saat kita tolak semua materi tersebut, kita menjauh, urusan duniawi itu tetap mendekat-dekat.
Ini kesekian kali saya menulis tentang hakikat proses belajar. Maka semoga satu-dua saja paham, mulai memutuskan menyukai sekolahnya, kuliahnya, sebenar-benarnya karena ingin mencari ilmu, itu sudah sebuah langkah awal dari sebuah proses panjang yang menyenangkan. Se-aneh apapun pilihan jurusan kita, setidak terkenal, dianggap remeh, kita tetap bisa menjadi yang terbaik jika tujuannya memang belajar dan menjadi terbaik di bidang itu. Lakukan dengan riang, lakukan tanpa beban, dan kita lihat hasilnya.
Pegang tulisan ini, dan silahkan cerita 10-20 tahun lagi. Apakah rumus ini keliru atau benar.
Wahai Jiwa yang Tersakiti......(terimakasih untuk penulis nasehat ini)....hey litle fighter soon it'll be brighter :)
Gelapnya malam menyelimuti kesunyian hati...
Gelapnya hati dlm diri menutupi cahaya yg bersih..
Buramnya hati dalam kemelut jiwa...
Apa makna terdalam dari kata-kata yg terucap...
Semua kusam tak berarti indah dlm diri...
Wahai diri yg telah diberkahi oleh`Nya...
Merenunglah sejenak tuk diri`mu..
Berbuat baiklah sekejap tuk hati`mu..
Bermanis lembutlah tuk sikap diri`mu...
Jangan kau gelisah hanya karena seseorang yg mencampakkan`mu...
Jangan kau remuk hanya karena seseorang mengkhianati`mu..
Dan jangan kau gundah gulana saat dia menjauh dari`mu...
Siapapun dia.. darimanapun asalnya..
Hendak seperti apa maksudnya...
Biarlah... biarlah dia pergi tak meninggalkan kata manis pada`mu...
Ikhlaskan apa yg semestinya sudah menjadi qadar dan qadha`mu..
Wahai jiwa yang tersakiti..
Wahai hati yang sedang kusam..
Wahai diri yg tercampakkan...
Merenunglah sejenak tuk dirimu..
Bahwa kau lahir tidaklah sia-sia..
Kau hidup membawa misi dalam hidup`mu..
Kau dihidupkan ada maksud Allah disana...
Bahwa...
Kau hidup sudah dalam hitungan dan dalam kehendak`Nya..
Kau dihidupkan sudah dalam genggaman tangan`Nya..
Dan sudah dalam rotasi yg berporos dalam kekuasaan`Nya...
Coba merenunglah sejenak tuk dirimu..
Hidupmu akan lebih berwarna bila kau dekatkan kepada`Nya..
Hidupmu akan lebih indah bisa kau mencintai`Nya..
Hidupmu akan lebih berharga bila kau hadapkan wajahmu hanya kepada`Nya...
Kau tau kasih...
Bila kau jalankan itu semua, tak heran kemuliaan akan menyandang predikat`mu..
Status sholeh dan sholeha akan menghampiri`mu..
Derajat maqam`mu akan lebih berharga dari yg tak ada nilainya sezahrapun....
Dan kau tau kasih...
Allah pun akan mengangkat derajat bagi kaum`Nya yg selalu dlm jalur`Nya..
Allah akan lebih mencintai dari sejengkal kau berjalan..
Wahai jiwa yg terbohongi..
Yang terhina karena dihina oleh sesama`mu..
Yang tercampakkan karena khianat cintanya..
Yang tak tau semestinya berjalan kemana...
Saatnya kau berpaling darinya kepada`NYA..
Saatnya kau bersujud memohon ampunan kepada`Nya..
Saatnya hatimu kembali ke fitrah sebagai makhluk`Nya...
Bersujudlah atas nama Tuhan`mu..
Berpasrah dirilah atas kehendak`Nya..
Dan ikhlaskanlah apa yg semestinya sudah terqadar dlm hidup`mu..
Wahai yg sedang merenung sejenak....
Iqro... Iqro... bacalah hatimu dgn lemah lembut...
Bacalah jiwa mu dgn kemesraan dzat`Nya..
Bacalah apa yg semestinya bisa melembutkan hatimu...
Karena dengan itu.. kau akan bisa memaknai hidup yg sesungguhnya..
Bahwa hidupmu tidaklah sia-sia..
Hidupmu semua penuh keberkahan,,
Hidupmu semua ada makna tersirat yg kau tidak ketahuinya..
Semua ada pelajaran`Nya.. ada hitungan`Nya.. ada neraca`Nya...
Bangkitlah dari rasa keterpurukan jiwa`mu...
Sudahi semua kisah sedihmu.., lalu...
Luruskanlah shaffmu kepada`Nya..
Sambutlah cahaya cinta`Nya yang hakiki...
Perlu kau pahami bahwa...
Cinta kpd manusia secara berlebih bisa membutakan mata~hati`mu..
Tapi cinta kepada Allah secara berlebih akan menajamkan mata~hati`mu..,
Mana yang akan kau pilih..,
Semua jawaban hanya hati`mu yg mengetahuinya.
Apapun jawaban itu hanya antara kau dan Tuhan`mu..
Merenunglah sejenak tuk diri`mu..
Mana yg berharga dari kedua yang kau cintai..
Mana yang mulia dari kedua yg ada dihadapan`mu..
Mana yang semestinya kau cintai..
Taukah kau bahwa....
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Paling Tinggi, Yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya), dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk, dan yang menumbuhkan rumput-rumputan, lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman. (QS. al-A'la (87) : 1-5)
Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu, maka kamu tidak akan lupa, kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi. Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah, oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. (QS. al-A'la (87) : 6- 13)
Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia shalat. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (QS. al-A'la (87) : 14-19)...
Merenunglah sejenak tuk diri`mu....
Mana yang berarti dalam memaknai hidup`mu..
Tanyakan pada diri`mu ...
||* Dalam setiap kondisi apapun kita hrs selalu mengingat~Nya. Dlm keadaan suka, duka, hampa, gersang maupun gundah gulana, ingatlah DIA. Krn Allah selalu hadir disetiap kondisi kita seperti apa. Bila Malaikat ingin memanggil ruh kita, Mk kita pun sudah siap dlm setiap kondisi apapun krn kita selalu mengingat~Nya. Alhamdulilah. Amin Wslm *||
Wasalam..
Sulbi Perindu Cinta`Nya
Maleo, 9 ,
@mbar.ss 14.03.2010.. 11.15pm.
Gelapnya malam menyelimuti kesunyian hati...
Gelapnya hati dlm diri menutupi cahaya yg bersih..
Buramnya hati dalam kemelut jiwa...
Apa makna terdalam dari kata-kata yg terucap...
Semua kusam tak berarti indah dlm diri...
Wahai diri yg telah diberkahi oleh`Nya...
Merenunglah sejenak tuk diri`mu..
Berbuat baiklah sekejap tuk hati`mu..
Bermanis lembutlah tuk sikap diri`mu...
Jangan kau gelisah hanya karena seseorang yg mencampakkan`mu...
Jangan kau remuk hanya karena seseorang mengkhianati`mu..
Dan jangan kau gundah gulana saat dia menjauh dari`mu...
Siapapun dia.. darimanapun asalnya..
Hendak seperti apa maksudnya...
Biarlah... biarlah dia pergi tak meninggalkan kata manis pada`mu...
Ikhlaskan apa yg semestinya sudah menjadi qadar dan qadha`mu..
Wahai jiwa yang tersakiti..
Wahai hati yang sedang kusam..
Wahai diri yg tercampakkan...
Merenunglah sejenak tuk dirimu..
Bahwa kau lahir tidaklah sia-sia..
Kau hidup membawa misi dalam hidup`mu..
Kau dihidupkan ada maksud Allah disana...
Bahwa...
Kau hidup sudah dalam hitungan dan dalam kehendak`Nya..
Kau dihidupkan sudah dalam genggaman tangan`Nya..
Dan sudah dalam rotasi yg berporos dalam kekuasaan`Nya...
Coba merenunglah sejenak tuk dirimu..
Hidupmu akan lebih berwarna bila kau dekatkan kepada`Nya..
Hidupmu akan lebih indah bisa kau mencintai`Nya..
Hidupmu akan lebih berharga bila kau hadapkan wajahmu hanya kepada`Nya...
Kau tau kasih...
Bila kau jalankan itu semua, tak heran kemuliaan akan menyandang predikat`mu..
Status sholeh dan sholeha akan menghampiri`mu..
Derajat maqam`mu akan lebih berharga dari yg tak ada nilainya sezahrapun....
Dan kau tau kasih...
Allah pun akan mengangkat derajat bagi kaum`Nya yg selalu dlm jalur`Nya..
Allah akan lebih mencintai dari sejengkal kau berjalan..
Wahai jiwa yg terbohongi..
Yang terhina karena dihina oleh sesama`mu..
Yang tercampakkan karena khianat cintanya..
Yang tak tau semestinya berjalan kemana...
Saatnya kau berpaling darinya kepada`NYA..
Saatnya kau bersujud memohon ampunan kepada`Nya..
Saatnya hatimu kembali ke fitrah sebagai makhluk`Nya...
Bersujudlah atas nama Tuhan`mu..
Berpasrah dirilah atas kehendak`Nya..
Dan ikhlaskanlah apa yg semestinya sudah terqadar dlm hidup`mu..
Wahai yg sedang merenung sejenak....
Iqro... Iqro... bacalah hatimu dgn lemah lembut...
Bacalah jiwa mu dgn kemesraan dzat`Nya..
Bacalah apa yg semestinya bisa melembutkan hatimu...
Karena dengan itu.. kau akan bisa memaknai hidup yg sesungguhnya..
Bahwa hidupmu tidaklah sia-sia..
Hidupmu semua penuh keberkahan,,
Hidupmu semua ada makna tersirat yg kau tidak ketahuinya..
Semua ada pelajaran`Nya.. ada hitungan`Nya.. ada neraca`Nya...
Bangkitlah dari rasa keterpurukan jiwa`mu...
Sudahi semua kisah sedihmu.., lalu...
Luruskanlah shaffmu kepada`Nya..
Sambutlah cahaya cinta`Nya yang hakiki...
Perlu kau pahami bahwa...
Cinta kpd manusia secara berlebih bisa membutakan mata~hati`mu..
Tapi cinta kepada Allah secara berlebih akan menajamkan mata~hati`mu..,
Mana yang akan kau pilih..,
Semua jawaban hanya hati`mu yg mengetahuinya.
Apapun jawaban itu hanya antara kau dan Tuhan`mu..
Merenunglah sejenak tuk diri`mu..
Mana yg berharga dari kedua yang kau cintai..
Mana yang mulia dari kedua yg ada dihadapan`mu..
Mana yang semestinya kau cintai..
Taukah kau bahwa....
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Paling Tinggi, Yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya), dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk, dan yang menumbuhkan rumput-rumputan, lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman. (QS. al-A'la (87) : 1-5)
Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu, maka kamu tidak akan lupa, kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi. Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah, oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. (QS. al-A'la (87) : 6- 13)
Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia shalat. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (QS. al-A'la (87) : 14-19)...
Merenunglah sejenak tuk diri`mu....
Mana yang berarti dalam memaknai hidup`mu..
Tanyakan pada diri`mu ...
||* Dalam setiap kondisi apapun kita hrs selalu mengingat~Nya. Dlm keadaan suka, duka, hampa, gersang maupun gundah gulana, ingatlah DIA. Krn Allah selalu hadir disetiap kondisi kita seperti apa. Bila Malaikat ingin memanggil ruh kita, Mk kita pun sudah siap dlm setiap kondisi apapun krn kita selalu mengingat~Nya. Alhamdulilah. Amin Wslm *||
Wasalam..
Sulbi Perindu Cinta`Nya
Maleo, 9 ,
@mbar.ss 14.03.2010.. 11.15pm.
BERHENTILAH PEDULI !!
““berhentilah peduli,
maka kau akan jauh dari luka.”
“berhentilah mengambil tahu,
maka kau akan jauh dari kecewa”
itulah kata mereka,
dan juga bisik hati yang pernah dilukai.
jujur,
berhenti peduli, dan berpura-pura tak mengambil tahu itu,
benteng dari luka dan kecewa
atau hanya membuat hati bertambah luka?
kerana kita sedang berpura-pura,
memaksa diri dan membohongi hati,
bahawa sejujurnya,
masih ada khabar yang ingin kita dengari?
ketakutan terkadang membuat kita menjauh,
sedang rasa ingin tahu membuat kita menderita.
maka, pilihlah yang terbaik. ;’)”
maka kau akan jauh dari luka.”
“berhentilah mengambil tahu,
maka kau akan jauh dari kecewa”
itulah kata mereka,
dan juga bisik hati yang pernah dilukai.
jujur,
berhenti peduli, dan berpura-pura tak mengambil tahu itu,
benteng dari luka dan kecewa
atau hanya membuat hati bertambah luka?
kerana kita sedang berpura-pura,
memaksa diri dan membohongi hati,
bahawa sejujurnya,
masih ada khabar yang ingin kita dengari?
ketakutan terkadang membuat kita menjauh,
sedang rasa ingin tahu membuat kita menderita.
maka, pilihlah yang terbaik. ;’)”
— |
pilihlah, apa yang terbaik, buat dirimu. mengikut kesesuaian keadaanmu. (via tersenyum-melihat-langit). tumblr |
Sabtu, 22 Desember 2012
Jumat, 21 Desember 2012
kehilangan
"Apapun bentuk kehilangan itu, ketahuilah, cara terbaik untuk memahaminya adalah selalu dari sisi yang pergi. Bukan dari sisi yang ditinggalkan."
--Tere Liye, novel 'Rembulan Tenggelam Di Wajahmu"
MELAPANGKAN HATI......
Mau seberapa menyakitkan sebuah kejadian, jika kita mempunyai hati selapang lautan, ditumpahkan racun paling mematikan se-kontainer sekalipun, tetap akan larut, tidak terasa.
Tetapi kalau hati itu sempit, satu tetes berbisa saja cukup untuk membuat hidup kita 'binasa' sehari, seminggu, bahkan berbulan-bulan.
Melapangkan hati adalah pekerjaan panjang, perlu latihan, berkali-kali jatuh-bangun, dan jelas membutuhkan ilmu dan pemahaman baik. Tidak mengapa gagal, besok lusa tidak terasa hatinya sudah semakin luas.
*Tere Liye, repost edisi Jum'at
AKU TIDAK MAU MENIKAH.........
Ibu kosku tidak menikah...... wajahnya awet muda, tidak pusing dan banyak masalah tinggal berdiam diri di kamar, duduk manis di tepi jendela memandangi pohon-pohon, membaca banyak buku dan mendengar murotal........
Bibiku tidak menikah..... Wajahnya awet muda juga, serupa tingkahnya tinggal berdiam diri saja di kamar, menonton TV dan membaca banyak buku2 kegemarannya....... Fikiranya jernih tanpa berfikir dapur, cucian, masakan atau anak2....... simple kan?????
Coba lihat orang2 menikah itu...... setiap hari ribut memarahi anak, Wajahnya masam kekurangan uang, otaknya ruwet dengan pakaian kotor, makanan yang belum diolah dan yiiiiiiyyyyy kulitnya kusam, keringatya bau asam.....
Jadi tidak usah menikah saja ya !!!!!!
Klo begitu AKU TIDAK AKAN MANIKAH.......
aaaahhhhhhh tidak....tidak.....tidak........ kamu salah kawan, Fikiranku tidak sesempit itu :)
Yaaaa aku lemah tapi aku tidak sepengecut itu ^_^
tapi AKU TETAP TIDAK AKAN MENIKAH.......
kamu pusing ya membaca tulisanku????....... hihi afwan..... :D
Aku tidak akan menikah jika itu bukan perintah Allah......
Aku tidak akan menikah jika itu bukan sunah Rasulullah...
Aku tidak akan menikah, jika menikah bukanlah ladang amal pahala.....
Aku tidak akan menikah, jika tidak ada seseorang yang mengalirkan doa saat aku berdiam di gelapnya alam baka....
dan aku tidak akan menikah jika menikah tidak myempurnakan setengah dari agama......
Klo tak ada janji-janji itu, buat apa menikah toh ceritanya sama saja DATAR....ada suami dan anak lalu konflik bersama keduanya atau konflik antar keluarga atau juga konflik ekonomi...... monoton ya??? membosankan ;(
Tanpa menikahpun konflik kita sudah banyak.... betul tidak?????
Tapi untuk janji-janji yang tadi, baiklah aku akan menikah...... karena aku ingin menghimpun pahala berlipat, Membuat setengah agamaku sempurna, memiliki anak shalih yang mendoakanku kelak, memiliki suami shalih yang menuntunku ke syurgaNya dan tentu saja mendidik mujahid2 yang memperjuangkan Islam..... hmmmm selain itu untuk mewarnai hidupku agar terlihat sempurna di mata Allah :)
Rabu, 12 Desember 2012
Aku Percaya Kiamat tahun 2012 :)
Kemarin pagi aku membaca sebuah pesan singkat di handphone ku dari seorang motivator yang belum pernah kutemui orangnya. Aku mengenalnya di dunia maya dan dari seorang ibu phsikolog yang sering mengundang sang motivator dalam program lembaga sosial yang didirikan beliau......
Sebenarnya aku sudah jenuh membaca motivasi, walapun itu dinamakan buku atau seminar motivasi dosis tinggi ataupun motivator kelas berat tak ada yang berpengaruh untukku. Mereka dan kata2nya sudah cukup menari gembira di kepalaku tinggal ku aplikasikan saja.Baiklah, mengingat pesan singkat sang motivator dia menerangkan tentang kekeliruan manusia menerjemahkan atau menggambarkan hari kiamat. Setelah difikir-fikir betul juga ya, Kiamat dianggap manusia sebagai kehancuran alam dunia dan mereka terfokus hancur, takut dan hilang padahal makna hari kiamat sebenarnya adalah hari kebangkitan bukan hari kehancuran. Bangkit menuju alam baru yaitu alam perhitungan amal dan pertanggung jawaban hidup manusia pada Allah.Kata kebangkitan bisa dibuktikan dengan arti Qiyam jika qiyamat adalah hari kehancuran berarti qiyamulail berarti kehancuran dimalam hari. Sooooo Qiyam artinya bangkit atau berdiri......jadi kalau qiyamat diartikan kebangkitan bisa lebih memotivasi manusia mengingat bekal persiapan menghadap illahi Rabbi.....
Judul tulisanku seram ya, seperti orang musyrik yang mempercayai ramalan hiihihi...... tentu saja bukan begitu. Satu suku Amerika meramalkan kiamat akan terjadi tahun 2012, wew sok tahu ya mereka...... baiklah aku sambungkan saja ya pesan singkat motivator dan ramalan suku Maya daripada kasihan ramalannya salah aku benarkan saja. Ya benar tahun 2012 adalah hari kiamat tapi bukan hari kehancuran alam raya tapi hari kehancuran yang namanya MAYA saja. Dan ya benar tahun 2012 adalah hari qiyamat, bukan hari kebangkitan umat manusia tapi kebangkitan manusia yang namanya MAYA saja....
Akan ada satu masa di penghujung tahun 2012, keburukan yang ada di Jiwa seorang yang bernama MAYA akan hancur dan akan bangkit lagi Menjadi MAYA yang lebih baik....... aamiin ;)
jadiiiiiiii selamat hari qiyamat untuk yang bernama MAYA :)
Selasa, 11 Desember 2012
SKENARIO TERBAIK
Engkau tahu, duhai tetes air hujan, kering sudah air mata, tidur tak nyenyak, makan tak enak, tersenyum penuh sandiwara, tapi biarlah Tuhan menyaksikan semuanya.
Engkau tahu, duhai gemerisik angin,kalau boleh, ingin kutitipkan banyak hal padamu, sampaikan padanya sepotong kata, tapi itu tak bisa kulakukan, biarlah Tuhan melihat semuanya.
Engkau tahu, duhai tokek di kejauhan,setiap kali kau berseru ‘tokekk’, aku ingin sekali menghitung, satu untuk iya, satu untuk tidak, lantas berharap kau berbunyi sekali lagi agar jawabannya ‘iya’, dan berharap kau berhenti jika memang sudah ‘iya’, tapi itu tak bisa kulakukan, biarlah Tuhan mendengar semuanya.
Engkau tahu, duhai retakan dinding,sungguh aku tak tahu lagi berapa dalam retaknya hati ini, besok lusa, mudah saja memperbaiki retakanmu dinding, tinggal ambil semen dan pasir, tapi hatiku, entah bagaimana merekatkannya kembali, tapi biarlah Tuhan menyaksikan semuanya.
Wahai orang-orang yang merindu, maka malam ini, akan kusampaikan sebuah kabar gembira dari sebuah nasehat bijak. Kalian tahu, buku-buku cinta yang indah, film-film roman yang mengharukan, puisi-puisi perasaan yang mengharu biru, itu semua ditulis oleh penulisnya. Maka, biarlah, biarlah kisah perasaan kalian yang spesial, ditulis langsung oleh Tuhan. Percayakan pada yang terbaik.
—Tere Liye
Minggu, 09 Desember 2012
Catatan Hati (NAI)
saat kita merasa tidak berguna,
biasanya Allah mengirim seorang teman baru
membawa secangkir kehangatan yang tiba-tiba saja
menyebaaarr merasuki seluruh tubuh.
lalu kita saling tersenyum,
saling mengangguk-ngangguk
dan akhirnya berteman, berkomitment, saling memberi dan lalu terpisah lagi. lalu Allah menggantikannya dengan yang lain.
sebagian mereka menjadi kekasih
sebagian mereka menjadi musuh
sebagian mereka tidak berguna
sebagian kita ingat
sebagian kita lupa
namun unique-nya adalah!
kita justru lebih lama mengenang titipan luka disebuah akhir yang
mereka berikan ketimbang kebaikan panjang yang mereka persembahkan.
padahal dulu ia adalah seseorang yang paling sering membuat dirimu
merasa berguna.
"seseorang yang mencintaimu adalah ia yang membuat dirimu nyaman dan merasa lebih berguna, namun itu tidaklah lama".
ketahuilah,
Akan ada sebuah akhir dan kekecewaan
selama benih yang kita tanam itu kita semai di sebidang tanah yang salah, sebidang tanah rapuh yang pondasinya mudah runtuh!
sebidang tanah itu adalah hati
see you
in Rehab Hati session 2
♥ nai
http://www.facebook.com/nai.note
saling mengangguk-ngangguk
dan akhirnya berteman, berkomitment, saling memberi dan lalu terpisah lagi. lalu Allah menggantikannya dengan yang lain.
sebagian mereka menjadi kekasih
sebagian mereka menjadi musuh
sebagian mereka tidak berguna
sebagian kita ingat
sebagian kita lupa
namun unique-nya adalah!
kita justru lebih lama mengenang titipan luka disebuah akhir yang mereka berikan ketimbang kebaikan panjang yang mereka persembahkan. padahal dulu ia adalah seseorang yang paling sering membuat dirimu merasa berguna.
"seseorang yang mencintaimu adalah ia yang membuat dirimu nyaman dan merasa lebih berguna, namun itu tidaklah lama".
ketahuilah,
Akan ada sebuah akhir dan kekecewaan
selama benih yang kita tanam itu kita semai di sebidang tanah yang salah, sebidang tanah rapuh yang pondasinya mudah runtuh!
sebidang tanah itu adalah hati
see you
in Rehab Hati session 2
♥ nai
Rabu, 05 Desember 2012
OBAT HIDUP PALING MUSTAJAB
*Obat hidup paling mustajab
pernahkah kita menghela nafas panjang, dada berdebar tanpa penjelasan, kecemasan datang tanpa diundang, dan pundak seolah menanggung beban berat tidak terlihat?
pernahkah kita membenci siang.. hingga berharap dia tidak usah datang saja esok pagi.. berharap semoga malam ini tidak akan pernah berakhir.. terusss saja malam, terusss saja.. sehingga urusan besok tidak pe
rlu dihadapi...
pernahkah kita tidur gelisah, kebas memeluk bantal, kosong menatap langit2 kamar, bahkan kadang mata berair tanpa terasa akibat sesak di hati.. bahkan kadang menangis dalam tidur (entah itu mimpi atau bukan, tp kita tahu sedang menangis terisak), atau bahkan kadang menangis tanpa air-mata?
pernahkan kita sesak disakiti orang lain.. kecewa dikhianati orang lain.. dihinakan.. dianggap tidak-ada.. sudah menunggu ber-tukatul-tukatul tp yg ditunggu sama sekali merasa tidak ditunggu.. pernahkan kita tergugu kehilangan sesuatu yg berharga.. terjebak dalam masalah2 (hutang, janji, bangkrut, jerawatan, gemuk nan buncit, dsbgnya).. khawatir akan masa depan.. ambisi2 yg menjauh.. hingga masalah2 kecil yg dataaaaang saja tanpa bosan2, membuat terkeluh, "kenapa sih?"...
pernahkah kita sebal oleh pertanyaan2 serupa yg datang bertubi2.. pertanyaan dari keluarga, teman, tetangga, bahkan yg paling menyebalkan dari diri sendiri.. "kenapa, kenapa?".. "mengapa, mengapa?" seolah kesendirian tidak mendatangkan berjuta pertanyaan yg sama, seolah hidup tidak mendatangkan ratusan masalah tanpa perlu dicampuri oleh orang lain..
pernahkah kita sekali saja dalam hidup ini membenci HUJAN? ber-duuhhh, ber-arggh, ber-sialan mengumpat kenapa hujan harus turun?
karena jika pernah, maka sungguh kita membutuhkan obat paling mustajab dalam kehidupan.. kita berpenyaki.. penyakit hati... dan jika kita sudah tega mengumpat HUJAN yg sejatinya adalah berkah, maka sudah kronis sekali sakitnya..
dan tahukah kalian apa obat mustajabnya? sederhana sekali, yaitu: b e r s y u k u r..
benar my dear... dari berpuluh2 akhlak mulia yg disebutkan kitab suci, dari ratusan sifat2 hebat Nabi, Rasul, dan orang2 hebat nan terpilih, inilah sala-satu akhlak pertama dan utama yg harus dikuasai.. bersyukur.. itulah obat paling mustajab hati dalam kehidupan hari ini.. bersyukur..
dgn menguasai ilmu syukur.. maka akhlak2 mulia yg lain akan mudah dikuasai.. ihklas.. sabar... qanaah, merasa cukup.. tidak serakah, rakus, itu semua turunan dari akhlak syukur.. dan saya kasih tahu rahasia kecil tentang syukur.. yaitu: kita tidak cukup hanya pandai, my dear.. banyak sekali orang2 yg pandai bersyukur tapi hidupnya tidak kunjung bahagia.. yaps, pandai bersyukur itu necessary (penting); tp pelengkapnya (sufficient) adalah 'senantiasa'.. jadi senantiasalah pandai2 bersyukur, selalulah pandai2 bersyukur.. maka seperti apapun dunia ini menyakiti kita, seketika, di depan mata kita seolah akan dibentangkan 8 pelangi indah.. yakinlah.
*sy repost dalam momen ketika sekarang sy merasa membutuhkan membaca kembali catatan ini*
pernahkah kita tidur gelisah, kebas memeluk bantal, kosong menatap langit2 kamar, bahkan kadang mata berair tanpa terasa akibat sesak di hati.. bahkan kadang menangis dalam tidur (entah itu mimpi atau bukan, tp kita tahu sedang menangis terisak), atau bahkan kadang menangis tanpa air-mata?
pernahkan kita sesak disakiti orang lain.. kecewa dikhianati orang lain.. dihinakan.. dianggap tidak-ada.. sudah menunggu ber-tukatul-tukatul tp yg ditunggu sama sekali merasa tidak ditunggu.. pernahkan kita tergugu kehilangan sesuatu yg berharga.. terjebak dalam masalah2 (hutang, janji, bangkrut, jerawatan, gemuk nan buncit, dsbgnya).. khawatir akan masa depan.. ambisi2 yg menjauh.. hingga masalah2 kecil yg dataaaaang saja tanpa bosan2, membuat terkeluh, "kenapa sih?"...
pernahkah kita sebal oleh pertanyaan2 serupa yg datang bertubi2.. pertanyaan dari keluarga, teman, tetangga, bahkan yg paling menyebalkan dari diri sendiri.. "kenapa, kenapa?".. "mengapa, mengapa?" seolah kesendirian tidak mendatangkan berjuta pertanyaan yg sama, seolah hidup tidak mendatangkan ratusan masalah tanpa perlu dicampuri oleh orang lain..
pernahkah kita sekali saja dalam hidup ini membenci HUJAN? ber-duuhhh, ber-arggh, ber-sialan mengumpat kenapa hujan harus turun?
karena jika pernah, maka sungguh kita membutuhkan obat paling mustajab dalam kehidupan.. kita berpenyaki.. penyakit hati... dan jika kita sudah tega mengumpat HUJAN yg sejatinya adalah berkah, maka sudah kronis sekali sakitnya..
dan tahukah kalian apa obat mustajabnya? sederhana sekali, yaitu: b e r s y u k u r..
benar my dear... dari berpuluh2 akhlak mulia yg disebutkan kitab suci, dari ratusan sifat2 hebat Nabi, Rasul, dan orang2 hebat nan terpilih, inilah sala-satu akhlak pertama dan utama yg harus dikuasai.. bersyukur.. itulah obat paling mustajab hati dalam kehidupan hari ini.. bersyukur..
dgn menguasai ilmu syukur.. maka akhlak2 mulia yg lain akan mudah dikuasai.. ihklas.. sabar... qanaah, merasa cukup.. tidak serakah, rakus, itu semua turunan dari akhlak syukur.. dan saya kasih tahu rahasia kecil tentang syukur.. yaitu: kita tidak cukup hanya pandai, my dear.. banyak sekali orang2 yg pandai bersyukur tapi hidupnya tidak kunjung bahagia.. yaps, pandai bersyukur itu necessary (penting); tp pelengkapnya (sufficient) adalah 'senantiasa'.. jadi senantiasalah pandai2 bersyukur, selalulah pandai2 bersyukur.. maka seperti apapun dunia ini menyakiti kita, seketika, di depan mata kita seolah akan dibentangkan 8 pelangi indah.. yakinlah.
*sy repost dalam momen ketika sekarang sy merasa membutuhkan membaca kembali catatan ini*
______TERE LIYE____
bahagia adalah (Tere Liye)
“kebahagiaan adalah kesetiaan.. setia atas
indahnya merasa cukup.. setia atas indahnya
berbagi.. setia atas indahnya ketulusan berbuat
baik..”
― Tere Liye, Moga Bunda Disayang Allah
SIAPA YANG MEMBUAT KITA KECEWA ????(Tere Liye)
Sebenarnya siapa yang membuat kita kecewa?
Kita sendiri.
Kita tidak akan pernah kecewa jika kita selalu mengendalikan harapan. Mau secanggih apapun orang lain memupuk pesonanya, menimbun perhatiannya, kalau kita sempurna mengendalikan hati, no problem at all.
--Tere Liye
JATUH (Tere Liye)
Kenapa kita jatuh ke jurang? Karena kita dekat2 dengan jurang itu.
Tidak akan pernah jatuh kalau posisi kita beratus2 kilometer jaraknya dari jurang.
Hal sesimpel ini tidak akan mudah masuk penjelasan bagi orang-orang yang suka sekali dekat2 dengan 'jurang harapan', hingga suatu saat, jatuhlah dia dalam jurang itu, dan terbebanilah perasaanya dengan rasa sakit.
--Tere Liye
Langganan:
Postingan (Atom)